Gojah goa, merupakan salah satu situs Bali yang paling
historis signifikan. Gua tampaknya sebagian hancur oleh bencana alam lama, dan
tidak terdeteksi selama berabad-abad sampai sebuah tim arkeolog Belanda
menemukannya pada tahun 1923.
Pemikiran telah dibangun pada abad ke 11, Goa Gajah fitur patung dipengaruhi oleh agama Hindu dan agama Budha dan berisi ruang meditasi rahasia bagi para imam atau pertapa. Dua kolam renang mandi tradisional di luar gua mengandung air dikatakan memiliki sifat magis.
Obyek wisata Goa Gajah berada di desa Bedulu, kecamatan
Blahbatuh, kabupaten Gianyar. Dari ibukota Denpasar, hanya menempuh waktu lebih
kurang 45 menit atau berjarak sekitar 30 km kearah timur laut, berada di jalur
jalan raya antara Ubud ke Kintamani.
Goa Gajah dibangun pada tepi jurang dari pertemuan sungai
kecil yang airnya kemudian mengalir ke sungai Petanu. Karena pertemuan aliran
dua buah sungai yang disebut "campuhan" dipandang memiliki nilai
magis, maka tempat pertapaan tersebut dibangun. Selain terdapat artefak-artefak
bersejarah, obyek wisata ini memiliki pemandangan alam yang indah karena
dikelilingi persawahan dan sungai kecil (pakung).
Di bagian luar gua ini terdapat kolam dengan pancuran yang
merupakan tempat mengambil air suci untuk keperluan upacara. Kolam yang pada
mulanya tertimbun, baru ditemukan pada tahun 1954 oleh Krijgsman dari DinasPurbakala saat itu. Dan arca-arca yang terdapat pada pancuran merupakan arca
bidadari-bidadari yang mungkin jumlah sebenarnya ada 7 buah tetapi hanya
ditemukan 5 buah. Arca-arca itu terbagi dalam 2 kelompok, yang masing-masing
ada 3 pancuran berjejer dan satu di tengah-tengah tidak ada. Tujuh pancuran
sebagai tempat mengambil air suci mengambil konsep 'sapta tirta' yaitu 7 air suci
yang memiliki nilai kesucian sama dengan 'sapta nadi' yaitu 7 sungai yang
disucikan di India antara lain sungai Gangga, sungai Sindhu, sungai Saraswati,
sungai Yamuna, sungai Godawari, sungai Serayu, dan sungai Darmada. Pada saat
ini, peninggalan purbakala Goa Gajah menjadi sebuah pura yaitu Pura Goa Gajah
yang diayomi oleh masyarakat setempat.obyek wisata pulau bali indonesia
0 Response to "Cagar Budaya di Indonesia yang di lindungi UNESCO | Goa Gajah, Bali"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda, silahkan comment sesuai tema dan jangan menanam Link hidup di komentar. "LINK HIDUP OTOMATIS TERHAPUS"