Sebenarnya, sahur tidak hanya ada pada bulan Ramadhan.
Di luar Ramadhan pun kita bisa melaksanakan sahur, khususnya ketika kita hendak melaksanakan saum sunah atau saum qadha dan nazar.
Walaupun demikian, intensitas, keberkahan, dan nuansa sahur kita di luar Ramadhan sangat berbeda dengan aktivitas sahur pada bulan Ramadhan di mana hampir semua orang yang berpuasa melaksanakannya. Tidak hanya itu, dari segi keberkahan dan pahalanya pun, melaksanakan sahur pada bulan Ramadhan jauh lebih besar daripada sahur pada bulan lainnya. Terlepas dari segi waktu pelaksanaannya, baik itu di bulan Ramadhan atau di luar bulan Ramadhan, sahur tetaplah merupakan aktivitas istimewa dan penuh keberkahan. Itulah mengapa Rasulullah saw. menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sahur ketika hendak berpuasa walau hanya dengan seteguk air atau sebutir kurma.
Iya deh, Ane kasih tahu dulu ya kalau Sahur itu berasal dari kata Sahar yang artinya menjelang Subuh. Nah karena artinya menjelang Subuh, kita disarankan untuk tidak makan sahur terlalu cepat, apalagi makan sahur tengah hari bolong – gak niat ini sih.
Selanjutnya mari kita lihat salah satu hadits tentang sahur di bulan turunnya Al-Quran ini.
Dari Anas Bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW. bersabda :
تَسَحَّرُوْا فَإِنَّ فِيْ السَّحُوْرِ بَرَكَةً
“Makanlah sahur karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.”
Hadits, riwayat Bukhari dan MuslimTrus sudah tahu belum, Berkah apa saja yang diberikan saat kita makan sahur?
0 Response to "Keutamaan di Balik Indahnya Santap Sahur"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda, silahkan comment sesuai tema dan jangan menanam Link hidup di komentar. "LINK HIDUP OTOMATIS TERHAPUS"