♥ |Sebuah Kisah di suatu pulau kecil,tinggallah berbagai macam
benda-benda abstrak.Ada Cinta,Kesedihan,Kekayaan,Kegembiraan dan sebagainya.
Mereka hidup berdampingan dengan baik.
Namun suatu ketika,datang badai menghempas seluruh pulau
tersebut dan air laut pun perlahan menenggelamkan pulau itu.Semua penghuni
pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.
CINTA yang saat itu kebingungan
sebab ia tidak memiliki sebuah perahu dan ia pun tak dapat berenang.Dia
berdiri di tepi pantai berharap ada kawannya yang memberi pertolongan.Sementara
itu,air mulai membasahi kaki nya.
Tak lama CINTA melihat KEKAYAAN sedang mengayuh
perahu..."Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!" teriak CINTA. "Aduh!
Maaf,CINTA" kata Kekayaan "Perahuku telah penuh dengan harta
bendaku,lagi pula sudah tak ada lagi tempat untukmu di perahu ini,jika ku
membawamu serta,aku takut kita bisa tenggelam."Lalu KEKAYAAN cepat-cepat
mengayuh perahunya pergi.CINTA sedih sekali,namun kemudian dilihatnya
KEGEMBIRAAN.. ia pun meminta pertolongannya namun Kegembiraan tak mendengar
teriakannya.
Air makin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang dan
Cinta semakin panik.Tak lama lewatlah KECANTIKAN dan saudaranya
KETAMPANAN."Wahai kakak adik yang budiman,bawalah aku bersama
kalian!" mohon Cinta, "Wah,Cinta kamu basah dan kotor,kami tak bisa
membawamu ikut,nanti perahu kami yang indah terkotori oleh tubuhmu." sahut
mereka berdua.
Cinta sedih sekali mendengarny,ia mulai menangis
terisak-isak.Saat itulah lewatlah KESEDIHAN. "Oh,Kesedihan,ajaklah aku
bersamamu,"Kata Cinta. "Maaf Cinta,aku tengah bersedih sekarang dan
aku ingin sendirian saja.." kata Kesedihan sembari terus mengayuh
perahunya.Cinta pun putus asa.Ia merasakan air makin naik dan menenggelamkannya.
Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar
suara,"Cinta! mari cepat naik perahuku!" Cinta menoleh ke arah suara
itu dan melihat seseorang yang tidak ia kenal sebelumnya. Kemudian dibawanya
Cinta hingga tiba di suatu pulau dimana mereka berkumpul kembali dengan
kawan-kawanya.Setelah itu sang penyelamat itu pun pergi tanpa sempat Cinta
mengucapkan terima kasih.
Dengan penasaran Cinta bertanya kesana kemari siapa
sesungguhnya penyelamatnya itu,namun tidak ada dari kawan-kawanya yang
mengenalnya.Kemudian Cinta teringat oleh BIJAKSANA,ia merupakan sesepuh di desa
tempat Cinta tinggal dulu dan dikenal memiliki wawasan yang luas.
Cinta pun menemuinya dan menceritakan semua
kisahnya,"Wahai tuan Bijaksana siapakah penolongku tadi?" tanya Cinta
penuh harap."Oh...dia adalah WAKTU." jawab Bijaksana "Dia memang
penyendiri dan rumahnya pun selalu berada jauh diantara rumah penduduk
lainnya." jelas Bijaksana lebih lanjut. "Lalu mengapa ia
menyelamatkanku? aku tak mengenalnya,bahkan teman-teman yang mengenalku enggan
menolongku" tanya Cinta heran.
"Sebab.." kata Bijaksana,
"hanya WAKTU lAh yang tahu seberapa besar nilai CINTA
itu sesungguhnya..!!!
antara cinta dan waktu
antara cinta dan waktu
0 Response to "Cinta dan Waktu"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda, silahkan comment sesuai tema dan jangan menanam Link hidup di komentar. "LINK HIDUP OTOMATIS TERHAPUS"